Sabtu, 01 Juni 2013

KOTA PALU tanah kelahiranku :)

 Kota Palu adalah tanah kelahiranku :) , tempat di mana aku besar dan di besarkan oleh kedua orangtuaku . Kota Palu adalah kota yang indah, menurutku . Dangan penduduknya yang sangat ramah dan juga terdapat beragam budaya dan keudayaan yang ada . Nah , teman-teman , ada yang ingin tau jelas tentang kota Palu ? :D , kebetulan aku akan membahas tentang kota Palu  Tengah...
 

Kota Palu adalah ibu kota provinsi Sulawesi tengah :). Asal usul nama kota Palu adalah kata Topalu'e  yang artinya Tanah yang terangkat karena daerah ini adalah dataran tinggi .

Provinsi Sulawesi Tengah terletak di antara 2° 22’ Lintang Utara dan 4° 48’ Lintang Selatan serta 119° 22’ dan 124° 22’ Bujur Timur.



#Sejarah Kota Palu


                                                                 
Pertumbuhan Kota Palu setelah bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda dan Jepang pada Tahun 1945 terus mengalami peningkatan hasrat, masyarakat begitu bersemangat untuk lebih maju dari masa penjajahan sangat besar disertai tekad untuk memperbaharui daerahnya.

Berkat usaha yang gigih serta tersusunnya roda Pemerintahan dari pusat hingga ke daerah-daerah, maka terbentuklah Daerah Swatantra Tingkat II Donggala sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1952.

Secara berangsur-angsur susunanan Ketatanegaraan Republik Indonesia diperbaiki oleh Pemerintah Pusat, seiring dengan keinginan rakyat di daerah-daerah melalui pemecahan dan penggabungan untuk pengembangan daerah.

Selanjutnya, dihapuslah Pemerintah Swapraja dengan keluarnya Undang-Undang Nomor I tahun 1957 dan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 serta Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang terbentuknya daerah provinsi Sulawesi Tengah dengan ibu kota Palu.

Pembentukan Pemerintahan wilayah Kota Administratif Palu tidak terlepas dari hasrat dan keinginan rakyat di daerah ini untuk mewujudkan Pemerintahan wilayah Kota Palu, sesuai dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah di Poso pada Tahun 1964. atas dasar keputusan itu maka diambil langkah-langkah positif oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Donggala guna mempersiapkan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan kemungkinan Kota Palu sebagai Kota Adminstratif.

Usaha tersebut semakin diperkuat dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah Nomor : 22/Ditpem/1974 dengan membentuk panitia peneliti kemungkinan Kota Palu dijadikan Kota Administratif.

Selanjutnya bertolak dari hasrat dan keinginan rakyat sebagaimana tertuang dalam keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingakt I Sulawesi Tengah, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1978 pada tanggal 27 September 1978 Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia meresmikan Kota Adminstratif Palu, dan sekaligus melantik Drs. Kiesman Abdullah sebagai Walikota Administratif Palu yang pertama.

Sejalan dengan dasar pembentukan diatas, Kota Palu ditetapkan pula sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus Ibukota Daerah Tingkat II Donggala dan juga Ibukota Adminstratif Palu. Sebagai Kota Adminstratif , Kota Palu merupakan Kota ke 10 yang ditetapkan Pemerintah menjadi Kota Adminstratif.

Berdasarkan landasan hukum tersebut, maka Pemerintah Kota Palu melalui kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan sesuai dengan fungsinya yaitu meningkatkan dan menyesuaikan penyelenggaraan pemerintahan dengan perkembangan politik, sosial dan budaya, membina dan mengarahkan pembangunan sesuai dengan perkembangan sosial ekonomi dan visi perkotaan, mendukung dan merangsang titik secara timbal balik membangun wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah pada umumnya dan Kabupaten DaerahTingkat II Donggala.

Pengembangan Kota Adminstratif Palu secara makro berpiajk pada kebijakan pembangunan berdasarkan prioritas tahapan repelita, yang dimulai dari Pelita I sampai dengan Pelita V. Selain bertolak dari dari prioritas tersebut ada beberapa merupakan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala dan juga Ibukota Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah. Pesatnya pertumbuhan ekonomi memungkinkan perbaikan kualitas kehidupan dan tersedianya sumberdaya sehingga dapat menarik investor yang selanjutnya dapat membuka lapangan kerja baru.

Pertumbuhan penduduk kota adminstratif palu menjadi begitu cepat, lonjakan penduduk ini disebabkan karena peranan dan kedudukan Kota Palu sebagai kota perdagangan, industri dan pendidikan. sebagai konsekwensinya Kota Palu menjadi pusat konsentrasi pemukiman penduduk.

Perkembangan sektor perdagangan dan industri sera pendidikan di kota ini memancing derasnya arus urbanisasi terutama daerah propinsi di daerah otonom (Kota Madya), berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994.

Melihat indikator pertumbuhan kota tersebut dituntut adanya pengolahan dan pengendalian urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarkatan yang lebih cepat serta terarah agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik. atas pertimbangan tersebut, maka status Kota Adminstrasi Palu ditingkatkan.

Sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 4 Tahun 1994, tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Palu tersebut, maka Menteri Dalam Negeri II Palu tersebut, maka Menteri Dalam Negeri Moh. Yogie SM pada tanggal 12 Oktober 1994 bertempat di Lapangan Upacara Vatulemo Palu, meresmikan Kotamadya Daerah Tingkat II Palu sebagai Daerah Otonom melantik Pj. Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Palu, maka Pemerintah Daerah yang baru membenahi segala aspek yang diharapkan masyarkat terutama yang berkenaan dengan pendapatan asli daerah yaitu menintaskan proses penyerahan aset pemerintah daerah tingkat II Donggala kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Palu.

Selain itu dilaksanakan pula pembenahan kelembagaan, ketatalaksanaan personil serta sarana dan fasilitas lainnya sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 pada pasal 8, untuk melengkapi unsur pemerintah daerah maka pada tanggal 11 Juli 1995, gubernur kepala daerah tingkat daerah kotamadya daerah tingkat II Palu, berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah tingkat I Sulawesi Tengah Nomor. 171.2/2953/rotapem tanggal 7 Juli Tahun 1995 tentang peresmian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadaya Daerah tingkat II Palu periode Tahun 1995-1997.

Akhirnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah tingkat II Palu Nomor 01 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Palu, telah ditetapkan bahwa tanggal, bulan, dan tahun pembentukan Kota Adminstratif Palu dijadikan sebagai hari jadi Kota Palu yaitu tanggal 27 September 1978.



Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 telah dibentuk Kotamadya Daerah Tingkat II Palu yang mempunyai Wilayah meliputi :
  1. Kota Administratif Palu
  2. Sebagian wilayah Kecamatan Tavaili
Secara administratif Wilayah Kota Palu terdiri dari :
  • Kecamatan Palu Utara
  • Kecamatan Palu Timur
  • Kecamatan Palu Barat
  • Kecamatan Palu Selatan


#Walikota Palu
  • Drs.H.Kisman Abdullah, Walikota Administratif Tahun 1978 - 1986
  • Drs. Sahbuddin Labadjo, Walikota Adminsitratif Tahun 1986- 1994
  • Rully A.Lamadjido,SH, Walikota Tahun 1994 - 2000.
  • H.Baso Lamakarate, Walikota Tahun 2000 - 2005.
  • H.Suardin Suebo, SE, Walikota Tahun 2005 - 2006.
  • Rusdi Mastura, Walikota Tahun 2006 - sekarang
 


# BUDAYA DAN ADAT-ISTIADAT KOTA PALU
 
Suku yang mendiami Kota Palu
Suku yang mendiami kota Palu adalah Suku kaili.  Beberapa hal mengenai kota Palu dan suku Kaili
Seperti kita ketahui, Palu juga memiliki banyak hal menarik yang patut dibanggakan baik dari segi budaya, adat istiadat,bahasa,dan system kemasyarakatannya.

Ciri khas dan Budaya Kaili
Saya sedikit menjelaskan tentang kota Palu mulai dari segi Budaya. Budaya di kota Palu tekenal masih terikat dengan. Penduduk asli di Palu adalah suku Kaili. Suku lainnya yang bisa dijumpai di Palu adalah Bugis, Makassar, Jawa, Toraja, dan sebagainya. Suku India, China dan Arab juga bisa dijumpai di kota yang indah ini.
Ciri khas orang Palu adalah sederhana, partisipatif, ramah dan suka menolong. Mereka juga suka tinggal secara berkelompok. Pakaian tradisional suku Kaili sangat bercorak yang menandakan bahwa mereka adalah orang yang sangat atraktif.
Pusat kegiatan bisnis ada di Palu sebagai ibukota propinsi. Itulah sebabnya mengapa penduduk di kota Palu lebih beragam dibandingkan daerah lain di Sulawesi Tengah. Namun, sebagian penduduk asli masih bermukim di daerah pegunungan. Mereka disebut orang "TOLARE". Para masyarakat unik ini masih menjaga cara hidup tradisional mereka. Penduduk di Palu memiliki satu filosofi hidup yang selalu mereka jaga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Filosofi itu adalah NOSARARA NOSABATUTU yang berarti Bersama Kita Satu. Itulah gambaran kebersamaan untuk mencapai tujuan keberhasilan.


Makanan
Awalnya saya jelaskan tentang makanan khas orang Palu (Kaili),diPalu terkenal dengan Sup KaledonyaKaledo ini terbuat dari Tulang tulang daging dan sum-sum Sapi,tidak pakai banyak dagingnya yaa,soalnya Kaledo terkenal dengan makanan Sop yang isinya hanya Tulang Sapi dan rasanya juga punya khas tersendiri.

Bahasa Kaili
ini yang sedikit paling menarik,bahasa daerah di Palu hanya terbagi atas bahasa,yakni bahasa Kaili juga,tapi dalam satu beragam macam bahasa itu terbagi lagi kebeberapa jenis bahasa,contohnya saja bahasa Kaili Rai,Kaili Tara,Kaili Ledo dan mungkin masih banyak lagi. Meskipun dalam bahasa Kaili mempunyai beberapa jenis,tapi artinya Cuma satu,yaitu “TIDAK”. Bingung yaaa kenapa sampe diartikan “TIDAK”? yuppss,awalnya saya juga bingung! Gini nie,karena bahasa Ledo,Tara,dan Rai adalah bahasa serumpun,merupakan cirri khas keragaman bahasa di lembah Kaili. hampir semua bahasa atau dialeg dilembah Kaili memiliki nama bahasa yang bermakna “TIDAK” ada pandangan mengatakan bahwa Tanah Kaili tidak sebagai perwujudan penolakan terhadap penjajahan Belanda, dan juga “TIDAK” sebagai simbol larangan terhadap perbuatan negative menurut budaya di Tanah Kaili.

Adat Kaili
Ada kesamaan dari kota-kota kecil lainnya,kota Palu juga masih menganut kepercayaan yang erat dengan peninggalan leluhurnya,mereka masih sangat kental dengan adat istiadatnya,dan adat-adat mereka tuh bisa dibilang banyak juga. Contohnya nie adat Mpoboti atau biasa dibilang Adat Pernikahan,ciri khas di pernikahan adat kaili ini yaitu ada yang namanya Tope Tambuli. Untuk perwakilan pengantin Laki-laki dinamakan Tope Tambuli, (Ini saat Pue Njapo mempelai wanita sudah berada didepan rumah untuk menyambut Tope Tambuli Pria), Sedangkan dari pihak Wanita di sebut Pue Njapo (Tuan Rumah). Adat ini dilakukan saat pernikahan dan tujuannya adalah menunjukan kesiapan persyaratan yang di isyaratkan dalam sebuah pernikahan, baik syarat budaya,maupun syarat agama.

Ada juga adat yang namannya Nokeso,atau adat adalah satu upacara pada usia menjelang usia baligh dewasa ini ialah upacara nokeso, yaitu upacara menggosok gigi bagian depan sampai rata, baik bagian atas maupun bagian bawah bagi seorang anak perempuan menjelang baligh (nabalego). Teknis upacara nokeso ini ditentukan oleh vati sesuai status sosial dan atau warisan yang pernah diterimanya dari orang tua atau nenek moyangnya. Bagi keturunan raja/bangsawan vati, ditentukan oleh ketua dewan adat.

Tujuan upacara ini adalah mengantar anak perempuan memasuki masa gadis (karandaa) agar dapat bahagia tanpa gangguan mental dan phisik, serta harapan memasuki pintu perkawinan dengan baik, pa njang umur, murah rezeki, ataupun menjaga dirinya, tutur katanya serta adat istiadat leluhurnya. Sesungguhnya upacara ini adalah suatu upacara peresmian/pernyataan orang tua bahwa putrinya telah mengakhiri masa kanak-kanaknya dan memasuki alam kedewasaan.

Kalian tau tidak,Upacara ini biasanya dilaksanakan pada masa sebelum anak perempuan mengalami menarche (masa haid pertama). Bila anak gadis telah mengalami haid pertama orang tua sudah merasa malu untuk mengupacarakannya, akan tetapi karena tuntutan adat, maka harus dilaksanakan. Namun pelaksanaannya sudah kurang sempuma karena toniasa dinilai sudah cukup gadis (randalamo).

Umumnya upacara ini dilaksanakan pada siang hari dan dipentaskan oleh Ketua Dewan Adat Kerajaan. Bagi para bangsawan berlangsung sampai 7 hari 7 malam. Suatu tanda kebesaran pada raja dan merupakan pesta seluruh rakyat desa. Biaya pesta pada umumnya mendapat bantuan dari rakyat yang disebut pekasuvia (sumbangan sukarela rakyat dalam lingkungan kekuasaan raja) dalam berbagai bentuk jenis bantuan seperti hewan ternak, beras, sayur-mayur, dan sebagainya. Penentuan dan perhitungan hari berdasarkan perhitungan-perhitungan seperti yang disebut di atas.

Tempat upacara dilaksanakan di rumah adat (baruga), sekarang dilaksanakan di tempat kediaman raja,/bangsawan dan di lapangan terbuka. Upacara ini adalah upacara terbesar yang dilakukan oleh raja dalam upacara daur hidup di luar upacara pesta perkawinan.


Situs Pariwisata Kota Palu
Dombu
Gunung Gawalise di barat kota Palu, kabupaten Donggala, berpotensi sebagai obyek wisata alam dan budaya yang menarik. Gunung Gawalise berjarak ± 34 kilometer dari Palu dan dapat ditempuh oleh kendaraan roda empat dalam kurun waktu ± 1 jam 30 menit. Di gunung Gawalise terdapat desa Dombu yang terletak di ketinggian dan berhawa sejuk. Desa lainnya adalah desa Matantimali, desa Panasibaja, desa Bolobia dan desa Rondingo.
Desa-desa ini didiami oleh suku Da'a. Suku Da'a merupakan sub-etnis suku Kaili yang mendiami daerah pegunungan. Di desa-desa ini dapat disaksikan atraksi sumpit yang diperagakan oleh warga setempat. Rumah di atas pohon masih ditemukan di desa Dombu sampai sekarang.
Di Gunung Gawalise dapat dilakukan hiking/trekking dengan rute-rute Wayu - Taipanggabe - Dombu - Wiyapore - Rondingo Kayumpia/Bolombia - Uemanje dalam waktu kurang dari 1 minggu.
Taman Nasional Lore Lindu
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Lore Lindu merupakan salah satu lokasi perlindungan hayati Sulawesi. Kawasan ini terletak sekitar 60 kilometer sebelah selatan kota Palu dan terletak antara 119°90’ - 120°16’ di sebelah timur dan 1°8’ - 1°3’ di sebelah selatan.
Hutan Wisata Danau Lindu
Hutan Wisata Danau Lindu termasuk dalam kategori wilayah Enclave Lindu dan termasuk bagian dari Wilayah Kecamatan Kulawi yang secara geografis terletak di dalam Kawasan Taman NasionalLore Lindu, oleh karena itu semua desa di wilayah ini berbatasan langsung dengan TNLL.


MAKNA LAMBANG



# ARTI BENTUK LAMBANG
  • Gambar berbentuk Buah Kelapa dan Belanga (kura tanah) yang bersudut lima dengan warna dasar biru, merah, hijau dan kuning melambangkan :
1.     Kekayaan yang terkandung dalam bumi Daerah Kota Palu dapat diolah/dimanfaatkan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat;
2.    Masyarakat Kota Palu bersifat terbuka dalam menerima semua masukan untuk diolah dan senantiasa dimusyawarahkan sehingga lahir suatu keputusan yang pada akhirnya untuk kesejahteraan rakyat;
3.    Mempersatukan semua unsur yang ada di Daerah Kota Palu, untuk bersama – sama merasa bertanggung jawab demi kemakmuran Daerah Sulawesi Tengah pada umumnya dan Daerah Kota Palu pada Khususnya;
4.    Gambar buah kelapa dan belanga tanah bersudut lima melambangkan falsafah Pancasila;
  • Garis lurus vertikal pemisah warna hijau dan kuning melambangkan bahwa Daerah Kota Palu selalu membina rasa persatuan dan kesatuan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang–Undang Dasar 1945;
  • Bagian pinggir gambar berwarna hitam melambangkan suatu usaha melestarikan dan memelihara kebudayaan daerah dari pengaruh kebudayaan asing yang akan merusak kepribadian bangsa.

# ARTI GAMBAR/LUKISAN DALAM LAMBANG
  • Bintang bersudut lima berwarna kuning keemasan melambangkan Rakyat Kota Palu menjungjung tinggi dan mengamalkan nilai – nilai yang terkandung pada Pancasila dalam bertindak dan berbuat sesuatu demi kesejahteraan bersama;
  • Untaian padi sebanyak 27 (dua puluh tujuh) butir dan rangkaian bunga kapas sebanyak 9 (sembilan) buah melambangkan tanggal dan bulan lahirnya Kota Palu;
  • Rumah Adat Sou Raja :
1.     Mempunyai 12 (dua belas) tiang dan 10 (sepuluh) anak tangga yang menggambarkan tanggal dan bulan peresmian Kotamadya Daerah Tingkat II Palu;
2.    Sebagai tempat tinggal Raja dan tempat bermusyawarah wakil rakyat untuk menjalankan roda pemerintahan;
  • Alur 2 (dua) garis lengkung (pemisah warna) :
1.     Menggambarkan di Kota Palu terdapat beberapa sungai;
2.    Menggambarkan lembah, dimana leyak geografis Kota Palu diapit oleh 2 (dua) buah pegunungan;
  • Garis lurus vertikal menggambarkan bahwa masyarakat Kota Palu mempunyai tekad yang kuat, kokoh dan tegar dalam melaksanakan pembangunan;
  • Garis ombak yang terdiri dari 7 (tujuh) gelombang dan 8 (delapan) gelombang menggambarkan tahun kelahiran Kota Palu yaitu tahun 1978 dan juga menggambarkan geografis Kota Palu mempunyai teluk yang potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Palu;
  • Garis vertikal 5 (lima) buah dibawah pita berwarna putih, bertuliskan “MALIU NTINUVU” mengartikan Daerah Kota Palu merupakan Daerah Tingkat II Palu yang kelima di Propinsi Sulawesi Tengah;
  • Pita berwarna putih terletak pada tangkai padi dan kapas yang bertuliskan “MALIU TINUVU” bermakna mempersatukan semua unsur /potensi yang ada pada Daerah Kota Palu untuk secara bersama – sama mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat.
#  ARTI WARNA
  • Warna biru menggambarkan sifat setia dan patuh dalam menjalankan tugas dan kewajiban serta menjunjung tinggi nilai – nilai Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945;
  • Warna kuning menggambarkan keagungan dan keluhuran budi dalam arti kebanggaan untuk ikut serta bertanggung jawab atas wilayah sebagai bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  • Warna hijau menggambarkan kesuburan dan kemakmuran;
  • Warna merah menggambarkan keteguhan dan keberanian dalam pendirian untuk mempertahankan kebenaran;
  • Warna coklat menggambarkan rasa aman;
  • Warna putih menggambarkan keiklasan dalam menerima dan berbuat sesuatu demi kepentingan umum;
  • Warna hitam melambangkan ketabahan dan kemampuan dalam menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan;
  • Tulisan “MALIU NTINUVU” berwarna hitam.

# Arti Motto “MALIU NTINUVU” yang tertulis pada pita berwarna putih, sebagai berikut 

          Pengabdian yang tulus dilandasi dengan semangat persatuan dan kesatuan yang kokoh dengan senantiasa mendapat lindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan pembangunan demi kehidupan yang makmur, sejahtera dan lestari.




Inilah beberapa  tentang Kota Palu ^^ yang aku share ke teman-teman :) , nah teman-teman yang belum pernah ke kota Palu , coba deh jalan-jalan ke kota kelahiranku ini . Di jamin Seru dan Menyenangkan , kalo mau tanya-tanya silahkan saja kommen di bawah yaa :) . senangnya berbagi dengan kalian teman-teman :D . Terimakasih...




Senin, 27 Mei 2013

After School come back 13 Juni mendatang ^o^






Agensi girlband After School, Pledis Entertainment mengumumkan pada Senin (27/5) bahwa pada 13 Juni mendatang After School siap comeback dengan merilis album single terbaru.

Menurut Pledis Ent, album single baru itu bertajuk MAX! i SINGLE yang menjadi comeback terbaru After School pasca terakhir kali merilis album FLASHBACK sekitar 11 bulan silam.

Sejauh ini nama After School dikenal sebagai girlband dengan penampilan yang begitu spektakuler dan sulit. Seperti yang diperlihatkan melalui koreografi dance Bang dan Shampoo, seperti dilansir soompi.com.

Pledis Ent menjanjikan bahwa melalui single terbaru ini, After School akan kembali tampil penuh semangat dan tentunya tidak mengecewakan.
"Seluruh member kini berlatih keras sepanjang waktu untuk semakin memperlihatkan penampilan yang artistik dan mengejutkan. Mereka siap tampil sempurna dan spektakuler yang akan susah untuk ditiru," papar Pledis Ent.

Minggu, 26 Mei 2013

PROFIL MEMBER GIRLS GENERATION (SNSD) ^o^




Girls' Generation adalah sebuah Girlband dari korea yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Girls' Generation sendiri terdiri dari 9 personil yakni, Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun. Para fans dari Girls' Generation menyebut dengan SNSD, SNSD sendiri mempunyai kepanjangan yakni "So Nyeo Shi Dae" Girls' Generation dalam bahasa korea.

Girls' Generation sendiri telah merilis dua album studio dan tiga album mini di Korea. Singel hits mereka pada tahun 2009, "Gee" menduduki posisi no. 1 di tangga lagu program musik Music Bank di KBS selama sembilan minggu berturut-turut, menjadikannya pemegang rekor sebagai lagu yang paling lama berada di posisi no. 1 tangga lagu tersebut. Mereka juga memenangi berbagai macam penghargaan di tahun 2009 dan 2010, termasuk penghargaan Artis of The Year (Daesang) di Seoul Music Awards, Golden Disk Awards, Melon Music Awards, dan Korean Cultural Entertainment Awards. Dibawah ini Profil SNSD - Girls' Generation di ulas secara lengkap.

 

 


Nama Band: Girls' Generation atau SNSD
Asal Band: Korea Selatan
Genre: K-Pop
Berdiri: 2007
Label: SM Entertainment (Korea Selatan) Nayutawave Records (Jepang) Avex Taiwan (Taiwan) Universal Music (Taiwan) United Asia Management
Situs Resmi: girlsgeneration.smtown.com dan girls-generation.jp


1. TaeYeon ^^

Nama Asli: Kim Tae-yeon
Tempat dan tanggal lahir: Seoul, 9 Maret 1989
Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: penyanyi, penari, DJ radio, pengisi suara, model, aktris, presenter TV
Negara: Korea Selatan

 

2. Jessica^^



Nama Asli: Jessica Jung (Jung Soo-yeon)
Tempat dan tanggal lahir: San Francisco, 18 April 1989
Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: Penyanyi, Penari, Aktris dan model
Negara: Korea Selatan

3. Sunny^^

Nama Asli: Lee Soon-kyu
Panggilan: Sunny
Tempat dan Tanggal Lahir: Amerika, 15 Mei 1989
Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: penyanyi, penari, presenter televisi dan DJ radio
Negara: Korea Selatan

4. Tiffany^^
 

Nama Asli: Hwang Mi-Young
Panggilan: Tiffany
Tempat dan tanggal lahir: Amerika, 1 Agustus 1989
Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: Penyanyi, Aktris, Presenter TV, model, Penari dan rapper
Negara: Korea Selatan


5. HyoYeon^^

Nama Asli: Kim Hyo-yeon
Panggilan: Hyoyeon
Tempat dan tanggal lahir: Incheon, 22 September 1989
Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: penyanyi, penari dan model
Negara: Korea Selatan

6. Yuri^^
 

Nama Lengkap: Kwon Yuri
Panggilan: Yuri
Lahir: 5 Desember 1989
Umur: 22 Tahun
Negara: Korea Selatan

7. SooYoung^^
 


Nama Asli: Choi Soo-young
Panggilan: Sooyoung
Lahir: 10 Februari 1990
Umur: 21 Tahun
Pekerjaan: penyanyi, penari, aktris, model, presenter televisi dan DJ radio
Negara: Korea Selatan

8. Yoona^^


 

Yoona
Nama Asli: Im Yoon-Ah
Panggilan: Yoona
Lahir: 30 Mei 1990
Umur: 21 Tahun
Pekerjaan: penyanyi, aktris, model dan penari
Negara: Korea Selatan

9.  SeoHyun^^


Nama Asli: Seo Joo-Hyun
Panggilan: Seohyun
Tempat dan tanggal lahir: Seoul, 28 Juni 1991
Umur: 20 Tahun
Pekerjaan: Penyanyi, penari, model, aktris dan pengisi suara
Negara: Korea Selatan